Pada Januari 2025 inflasi Year on Year (y-on-y) Provinsi Lampung sebesar 1,04 persen. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Metro sebesar 1,54 persen. Pada Januari 2025, terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Lampung sebesar 1,04 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,66. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Metro sebesar 1,54 persen, dengan IHK sebesar 106,13 dan terendah terjadi Kabupaten Lampung Timur sebesar 0,73 persen dengan IHK sebesar 109,85.
Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks (inflasi) kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau yang mengalami inflasi sebesar 4,08 persen; kelompok pakaian dan alas kaki 2,64 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,27 persen; kelompok kesehatan 2,69 persen; kelompok transportasi 0,50 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 5,32 persen; kelompok pendidikan 5,64 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 1,59 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,72 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks (deflasi), yaitu: kelompok perumahan, air, listrik, bahan bakar rumah tangga 11,45 persen; kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,71 persen.
Tingkat inflasi month to month (m-to-m) Januari 2025 tercatat deflasi sebesar 0,71 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Januari 2024 mengalami deflasi sebesar 0,71 persen.
