Tanggal Rilis | : | 1 Oktober 2018 |
Ukuran File | : | 0.54 MB |
Abstraksi
September
2018, Kota Bandar Lampung mengalami deflasi sebesar 0,20 persen karena
adanya penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 134,63 pada Agustus
2018 menjadi 134,36 pada September 2018. Lima kelompok pengeluaran yang
mengalami inflasi di Kota Bandar Lampung, yaitu kelompok makanan jadi,
minuman, rokok & tembakau yang naik sebesar 1,04 persen, kelompok
perumahan 0,04 persen, sandang 0,24 persen dan jasa kesehatan 1,49
persen. Sebaliknya, dua kelompok lain mengalami deflasi atau penurunan
indeks, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 2,20 persen; dan kelompok
transport, komunikasi dan jasa keuangan 0,02 persen.
Sumbangan
kelompok pengeluaran dalam pembentukan deflasi bulan September 2018
adalah dari kelompok bahan makanan sebesar 0,53 persen; Sebaliknya, ada
lima kelompok yang memberikan andil dalam pembentukan inflasi, yaitu
kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau dengan andil
sebesar 0,18 persen; kelompok perumahan sebesar 0,01 persen; kelompok
sandang sebesar 0,01 persen; kelompok jasa kesehatan 0,07 persen;
kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,07 persen. Kelompok
transpor, komunikasi dan jasa keuangan tidak memberikan andil dalam
pembentukan deflasi 0,01 persen.
Beberapa komoditi yang dominan
memberikan andil dalam pembentukan deflasi diantaranya, cabai merah,
tomat sayur, cung kediro, daging ayam ras, bawang merah, telur ayam ras,
ketimun, bawang putih, cumi-cumi dan kangkung