Sepuluh golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung pada Agustus 2024 adalah lemak dan minyak hewan/nabati; kopi, teh, rempah-rempah; bahan bakar mineral; olahan dari sayuran, buah, dan kacang; ampas dan sisa industri makanan; pulp dari kayu; gula dan kembang gula; karet dan barang dari karet; kayu, barang dari kayu; serta ikan, krustasea, dan moluska.
Negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung pada Agustus 2024 adalah Pakistan, India, Amerika Serikat, Vietnam, Tiongkok, Belanda, Philipina, Jerman, Jepang, dan Bangladesh.
Ekspor menurut sektor selama sebulan terakhir menunjukkan semua sektor mengalami kenaikan yaitu sektor pertanian naik sebesar 39,15 persen; sektor industri pengolahan naik sebesar 34,96 persen; serta sektor pertambangan dan lainnya naik 13,93 persen.
Nilai impor Provinsi Lampung pada Agustus 2024 mencapai US$96,5 juta, mengalami penurunan sebesar US$154,49 juta atau turun 61,55 persen dibandingkan Juli 2024 yang mencapai US$250,99 juta. Nilai impor Agustus 2024 tersebut mengalami penurunan US$1,08 juta atau naik 1,13 persen jika dibanding Agustus 2023 yang tercatat US$95,42 juta.
Negara pemasok barang impor ke Provinsi Lampung pada Agustus 2024 adalah Brazil US$28,8 juta; Australia US$15,41 juta; Tiongkok US$10,8 juta; Argentina US$9,17 juta; Taiwan US$6,54 juta; Amerika Serikat US$4,1 juta; India US$3,68 juta; Kanada US$3,38 juta; Singapura US$2,88 juta; dan Fed Russia US$2,19 juta
Nilai impor pada Agustus 2024 dibanding Juli 2024 untuk barang konsumsi turun sebesar 89,04 persen, sedangkan barang modal naik sebesar 143,64 persen dan bahan baku/penolong turun 62,50 persen.
