Februari 2018, Kota
Bandar Lampung mengalami inflasi sebesar 0,06 persen karena adanya
kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 133,17 pada Januari 2018
menjadi 133,25 pada Februari 2018. Empat kelompok pengeluaran memberikan
andil dalam pembentukan inflasi di Kota Bandar Lampung, yaitu kelompok
bahan makanan memberikan andil dalam pembentukan inflasi sebesar 0,03
persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar
0,01 persen; kelompok sandang sebesar 0,01 persen; dan kelompok transport,
komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen. Sementara kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau; kelompok
kesehatan; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak memberikan andil dalam pembentukan inflasi maupun
deflasi.
Beberapa
komoditi yang dominan memberikan andil inflasi diantaranya, beras,
bawang putih, tomat sayur, bawang merah, tempe, bensin, nangka muda,
upah pembantu rumah tangga, ayam hidup, dan patin.