Abstraksi
Maret 2018, Kota Bandar Lampung mengalami inflasi sebesar 0,11 persen
karena adanya kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 133,25 pada Februari 2018 menjadi 133,40 pada Maret 2018. Enam kelompok pengeluaran mengalami inflasi di Kota Bandar Lampung, yaitu kelompok kesehatan mengalami
inflasi sebesar 0,36 persen; kelompok transpor, komunikasi dan
jasa keuangan sebesar 0,22 persen;
kelompok bahan
makanan sebesar 0,21 persen; kelompok sandang sebesar 0,11 persen; kelompok
makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau; dan kelompok perumahan, air,
listrik, gas, dan bahan bakar masing-masing sebesar 0,02 persen. Sementara
kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks (kenaikan
maupun penurunan).
Sumbangan kelompok pengeluaran
dalam pembentukan inflasi bulan Maret 2018, diantaranya kelompok bahan makanan
sebesar 0,04 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,03
persen; kelompok kesehatan 0,02 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas,
dan bahan bakar dan kelompok sandang masing-masing 0,01 persen. Sementara,
kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau; dan kelompok pendidikan,
rekreasi dan olahraga tidak memberikan andil dalam pembentukan inflasi maupun
deflasi.
Beberapa komoditi yang dominan memberikan andil
dalam pembentukan inflasi diantaranya, cabai merah, bawang merah, bawang
putih, bayam, sawi hijau, bensin, tomat sayur, daging ayam ras, kangkung, dan
jengkol.