Sepuluh golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung pada Desember 2024 adalah lemak dan minyak hewan/nabati; kopi, teh, rempah-rempah; bahan bakar mineral; olahan dari sayuran, buah, dan kacang; pulp dari kayu; ampas dan sisa industri makanan; karet dan barang dari karet; kayu, barang dari kayu; gula dan kembang gula; serta ikan, krustasea, dan moluska.
Negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung pada Desember 2024 adalah Amerika Serikat, Pakistan, Tiongkok, India, Malaysia, Belgia, Belanda, Vietnam, Philipina, dan Fed Russia.
Ekspor menurut sektor selama sebulan terakhir menunjukkan bahwa sektor industri pengolahan naik sebesar 25,32 persen dan sektor pertanian naik sebesar 0,13 persen, sedangkan sektor pertambangan dan lainnya turun 0,23 persen.
Nilai impor Provinsi Lampung pada Desember 2024 mencapai US$189,74 juta, mengalami peningkatan sebesar US$73,51 juta atau naik 63,25 persen dibandingkan November 2024 yang tercatat US$ 116,23 juta. Nilai impor Desember 2024 tersebut mengalami penurunan US$92,56 juta atau turun 32,79 persen jika dibanding Desember 2023 yang tercatat US$282,29 juta.
Negara pemasok barang impor ke Provinsi Lampung pada Desember 2024 adalah Amerika Serikat US$57,29 juta; Australia US$40,51 juta; Brazil US$29,80 juta; Marshall Islands US$13,35 juta; Italia US$7,07 juta; Tiongkok US$6,88 juta; Myanmar US$6,84 juta; Kanada US$6,64 juta; Singapura US$4,36 juta; dan Thailand US$3,69 juta.
Nilai impor pada Desember 2024 dibanding November 2024 untuk barang modal naik sebesar 576,04 persen; barang konsumsi naik sebesar 57,85 persen; serta bahan baku/penolong naik 50,64 persen.
